• May 3, 2024 9:50 pm

Blinken Tuduh Iran Bergerak Mundur dalam Pembicaraan Kesepakatan Nuklir

JAWABAN terbaru Iran tentang kesepakatan nuklir merupakan langkah mundur. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, Jumat (9/9). 

Ia berkeras Washington tidak akan terburu-buru untuk bergabung kembali dengan harga berapa pun. Mediator Eropa bulan lalu tampaknya membuat kemajuan dalam memulihkan kesepakatan 2015 karena Iran sebagian besar menyetujui teks akhir yang diusulkan.

Namun optimisme meredup ketika Amerika Serikat mengirim respons yang ditanggapi oleh Iran. “Dalam beberapa minggu terakhir, kami telah menutup beberapa celah. Iran telah menjauh dari beberapa tuntutan asing–tuntutan yang tidak terkait dengan JCPOA itu sendiri,” kata Blinken kepada wartawan menggunakan akronim untuk Rencana Aksi Komprehensif Gabungan 2015.

“Namun, tanggapan terbaru membawa kami mundur. Kami tidak akan menyetujui kesepakatan yang tidak memenuhi persyaratan dasar kami,” katanya. “Jika kita membuat kesepakatan, itu hanya karena itu akan memajukan keamanan nasional kita.”

Baca juga: Iran Kecam Laporan IAEA Pengembangan Nuklirnya bukan untuk Perdamaian

Presiden Joe Biden mendukung pemulihan perjanjian dengan Iran akan menikmati keringanan sanksi dan sekali lagi dapat menjual minyaknya ke seluruh dunia dengan imbalan pembatasan ketat pada program nuklirnya. Pendahulu Biden, Donald Trump, merusak perjanjian itu dan malah menjatuhkan sanksi baru.

Para diplomat mengatakan Iran telah membatalkan tuntutan agar Biden mencabut penunjukan Trump atas Pengawal Revolusi elite sebagai kelompok teroris sebagai poin penting yang mencuat. Namun perselisihan termasuk desakan Iran bahwa pengawas nuklir PBB menutup penyelidikan ke tiga situs yang tidak diumumkan yang dicurigai dalam pekerjaan nuklir sebelumnya.

Selama di Brussel, Blinken bertemu secara virtual dengan rekan-rekannya dari Inggris, Prancis, dan Jerman, yang tetap dalam kesepakatan. (AFP/OL-14)


Sumber: Media Indonesia | Blinken Tuduh Iran Bergerak Mundur dalam Pembicaraan Kesepakatan Nuklir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *