• April 19, 2024 6:06 pm

Pamong Praja Harus Jadi Penggerak Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

PAMONG praja sebagai calon birokrat diharapkan menjadi motor penggerak percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik. Apalagi, saat ini, publik menuntut penyelenggaraan birokrasi yang semakin profesional, lincah dan akuntabel.

“Hadirkan gagasan segar serta terobosan untuk eskalasi efektivitas dan efisiensi jalannya pemerintahan,” pinta Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat melantik Pamong Praja Muda Angkatan XXIX Tahun 2022 IPDN di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (2/8).

Ma’ruf menyebutkan, untuk membuat kualitas publik semakin terus meningkat dibutuhkan birokrat yang adaptif terhadap perubahan, serta mampu membangun kolaborasi dalam berkinerja, berinovasi, dan berkreativitas di samping kesabaran, keuletan, dan keteguhan. Oleh sebab itu, ia berpesan agar mereka mengusai teknologi sesuai perkembangan zaman.

“Pertama, jadikan penguasaan kompetensi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai modal kesiapan menghadapi perkembangan zaman. Di sisi lain, tetap jaga identitas dan jati diri bangsa di tengah tantangan era disrupsi dan kemajuan peradaban,” tuturnya.

Kedua, tambah Ma’ruf, para birokrat menjadikan karakter yang kokoh dan berbudi pekerti luhur sebagai landasan serta kompas dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Perkuat iman dan takwa, serta sikap antikorupsi. Berikan teladan dalam kejujuran dan profesionalitas bagi masyarakat dan lingkungan,” pesannya.

Baca juga: Wapres Minta Pamong Praja tidak Berorientasi Jabatan Struktural

Ma’ruf juga menginstruksikan para Pamong Praja Muda untuk membangun kepekaan terhadap dinamika sosial masyarakat, utamanya untuk mengantisipasi tumbuhnya paham-paham radikalisme, terorisme, serta bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya.

“Ketiga, jadikan pola pikir, budaya kerja, dan core value ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, atau BERAKHLAK, serta “Bangga Melayani Bangsa” sebagai fondasi yang diaktualisasikan dalam keseharian,” terangnya.

Menutup pidatonya, Ma’ruf meminta para Pamong Praja Muda yang dilantik hari ini untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri seiring dengan kebijakan reformasi.

“Seiring dengan kebijakan reformasi birokrasi nasional, kini perluasan kerangka berpikir semakin dibutuhkan. Dengan demikian, ASN diharapkan tidak lagi berorientasi pada jabatan struktural, tetapi semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri dalam mengisi jabatan fungsional yang mengutamakan keahlian,” pungkasnya.(OL-5)


Sumber: Media Indonesia | Pamong Praja Harus Jadi Penggerak Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *