KHILAFATUL Muslimin pimpinan Abdul Qadir Hasan Baraja telah dilarang kegiatannya karena menyebarkan paham radikal termasuk akan mengubah Pancasila.
Tokoh Kota Cilegon yang juga Ketua Alumni Al Azhar Mesir Banten Asep Sofwatullah berpendapat pendidikan Islam harus mempelajari semua mazhab guna mencegah radikalisme dan sikap menang sendiri.
Menurut Asep, lembaga pendidikan Islam perlu mengadopsi kurikulum Al Azhar Mesir. Sebagai perguruan tinggi tertua di dunia, Al Azhar Mesir mengajarkan Islam moderat yang rahmatan lil alamin.
“Radikalisme itu berbahaya. Untuk mencegahnya, semua lembaga pendidikan Islam harus mengenalkan mazhab besar,” kata Asep, yang juga Ketua Alumni Al Azhar Mesir untuk wilayah Banten.
Dalam Islam ada 4 mazhab besar yaitu Mazhab Hambali, Hanafi, Maliki dan Syafii. Dengan mempelajari berbagai mazhab, umat Islam akan lebih toleran dengan memahami dan menghormati perbedaan. Pasalnya masing-masing mazhab memiliki pendapat yang tidak selalu sama dalam menjalankan ibadah.
“Dengan mempelajari mazhab utama, umat Islam menjadi tidak fanatik terhadap satu pemahaman tertentu saja. Jadi tidak ada ngotot-ngototan dan merasa benar sendiri. Ini hal yang terpenting, menumbuhkan sikap tolerasnsi,” kata Asep. (J-1)