RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)
Pangkalpinang (ANTARA) – Satgaswil Densus 88 Antiteror Polri bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan peran kampus dalam mencegah intoleransi, radikalisme, ekstremisme dan terorisme (IRET) di daerah itu.
“Kampus memiliki peran penting membangun daya tangkal mahasiswa dari paparan intoleransi dan ekstremisme kekerasan,” kata Kasatgaswil Densus 88 AT Polri Kepulauan Babel AKBP Maslikan saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) di Balun Ijuk Bangka, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan kuliah umum bertemakan “Peran kampus sebagai ruang pencegahan IRET” di Universitas Bangka Belitung ini sebagai upaya antisipasi kerentanan mahasiswa dan keterlibatan anak muda dalam jaringan ekstremisme kekerasan di daerah ini.
“Mahasiswa adalah kelompok yang rentan direkrut jaringan ekstrem. Kampus harus menjadi ruang aman, sehat, dan kritis terhadap segala bentuk penyimpangan ideologi,” ujarnya.
Peneliti dan Akademisi Dr. Rida Hesti Ratnasari, M.Si sebagai nara sumber utama dalam kuliah umum tersebut menyoroti pola infiltrasi kelompok ekstrem, kerentanan mahasiswa, serta strategi memperkuat moderasi beragama dan ketahanan ideologis anak muda.
“Pengaruh ideologi intoleran kini banyak bergerak di ruang digital. Mahasiswa harus dibekali kemampuan berpikir kritis agar tidak mudah terjebak narasi yang berujung pada radikalisme,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, UBB bersama Satgaswil Densus 88 AT Polri, FKPT, Polda Kepulauan Babel, BINDA, Badan Kesbangpol dan Kemenag kembali menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang aman, toleran dan inklusif.
Komitmen Bersama ini sebagai bentuk sinergitas untuk memperkuat kapasitas sivitas akademika dalam pencegahan radikalisasi, mekanisme deteksi dini potensi ekstremisme.
Selain itu, untuk memperkuat literasi digital dan kebangsaan di kalangan mahasiswa, serta ketahanan ideologi generasi muda dari ancaman narasi kekerasan.
Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antara mahasiswa dan aparat keamanan terkait tantangan ideologi antinegara yang menyasar generasi muda.
UBB menyatakan siap menjadi kampus yang aktif dalam upaya pencegahan intoleransi dan ekstremisme melalui edukasi dan penguatan karakter kebangsaan.
Baca juga: Densus 88 dan Disdik DKI kolaborasi lawan radikalisme di sekolah
Baca juga: Densus 88 dorong orang tua cek ponsel anak guna cegah terorisme
Baca juga: Komdigi siapkan langkah cegah radikalisme sesuai pedoman standar
Pewarta: Aprionis
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini telah dimuat di www.antaranews.com dengan Judul “Densus 88 – FKPT Babel tingkatkan peran kampus cegah IRET” pada 2025-11-26 16:17:00
