• April 17, 2024 6:47 am
Pimpinan Khilafatul Muslimin tersebut diamankan usai melaksanakan Salat Subuh di masjid di Jalan WR Supratman, Bumiwaras, Telukbetung, Lampung.
Lampung, CNN Indonesia

Tim khusus dari Polda Metro Jaya (PMJ) bersama Polresta Bandar Lampung mengamankan seorang Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, Selasa pagi (7/6) sekira pukul 05.30 WIB.

Pimpinan Khilafatul Muslimin tersebut diamankan usai melaksanakan Salat Subuh di masjid sekitar Kantor Khilafatul Muslimin di Jalan WR Supratman, Bumiwaras, Telukbetung, Kota Bandar Lampung, Lampung.

Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin itu dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan aksi konvoi sekelompok pengendara yang menamakan dirinya sebagai Khilafatul Muslimin di kawasan Cawang, Jakarta Timur belum lama ini.

Sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya, Jakarta untuk proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, petugas membawa pimpinan Khilafatul Muslimin tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung.

Usai melakukan penangkapan serta penggeledahan di Kantor Khilafatul Muslimin itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung yang turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Bandar Lampung yakni Walikota, Dandim, Kapolresta dan tokoh agama (ulama).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya mengamankan pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Braja di wilayah Kota Bandar Lampung, dimana yang bersangkutan ini adalah mantan narapidana kasus terorisme (napiter).

“Jadi yang diamankan dalam kegiatan kami kali ini atau pagi tadi, yakni atas nama Abdul Qadir Hasan Braja,” kata dia saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (7/6).

Menurutnya, pimpinan Khilafatul Muslimin yang diamankan ini, yakni merupakan seorang mantan residivis atau bekas napi kasus terorisme. Selain itu, pimpinan ormas ini juga sudah dua kali menjalani hukuman pidana penjara.

“Dia (Abdul Qadir) yang diamankan ini, mantan napi terorisme yang sudah dua kali ditahan sebelumnya yakni 3 tahun dan 13 tahun,” ungkapnya.

Polda Metro Jaya memastikan, ideologi kelompok ormas Khilafatul Muslimin yang dipimpin Abdul Qadir Hasan Braja bertentangan dengan ideologi negara (Pancasila).

Hengki mengutarakan, kelompok ormas Khilafatul Muslimin tersebut, menyebarkan ideologi khilafah melalui video ceramah di kanal Youtube hingga buletin serta selebaran (pamflet).

“Mereka juga memiliki website, lalu di dalamnya ada Youtube, video ceramah mereka. Selain itu, ada buletin dimana buletin ini diterbitkan setiap bulannya dan ada penerbitnya didaerah Sukabumi serta ada juga selebaran,” kata dia.

Dikatakannya, pihak kepolisian sudah melakukan analisis seluruh materi yang ada dalam video, buletin dan selebaran dari ormas Khilafatul Muslimin tersebut.

Dalam analisis tersebut, pihak kepolisian melibatkan beberapa ahli baik itu ahli agama Islam, Kemenkumham, perdata dan ahli pidana menyatakan merupakan delik atau perbuatan melawan hukum terhadap UU Ormas dan UU No. 1 tahun 46 tentang penyebaran berita bohong dan dapat menimbulkan keonaran.

“Dari hasil analisis dan penyelidikan, ditemukan peristiwa pidana. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormas Khilafatul Muslimin ini, baik itu terdaftar maupun berbadan hukum, ternyata bertentangan dengan ideologi Pancasila,” ungkapnya.

Jadi perlu kami tekankan, kata Hengki, apa yang disampaikan oleh mereka atau pengakuan para pemimpin maupun petinggi Khilafatul Muslimin yang mengklaim bahwa mereka selama ini mendukung NKRI dan Pancasila. Namun faktanya organisasi dan kegiatan itu bertentangan dengan ideologi Pancasila maupun Undang Undang.

“Hasil penyelidikan kami, ada hal sangat kontradiktif dari apa yang disampaikan oleh pimpinan atau petinggi Ormas ini baik itu yang kami amankan pagi tadi atau di wilayah lainnya yang menyatakan tidak bertentangan dengan ideologi Pancasila,” terangnya.

Ia menambahkan, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut terhadap organisasi lain di bawah naungan dari kelompok Khilafatul Muslimin tersebut.

“Penindakan kami ini, tidak semata-mata terhadap person (orang) saja akan tetapi organisasinya juga. Ini adalah langkah awal, untuk kami tindak terhadap organisasi-organisasi berada di tempat lain yang merupakan bagian dari organisasi Khilafatul Muslimin ini,” tegasnya.

(zai/isn)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: CNN Indonesia | Kronologi Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *