• April 20, 2024 6:37 am

Tuding Israel, Ribuan Orang Iran Hadiri Pemakaman Kolonel yang Dibunuh

RIBUAN orang menghadiri pemakaman seorang kolonel Garda Revolusi Iran pada Selasa (24/5) yang ditembak mati di Teheran. Pihak berwenang menyebutnya sebagai pembunuhan oleh agen-agen Amerika Serikat dan sekutunya.

Kolonel Sayyad Khodai dibunuh pada Minggu (22/5) oleh seorang pria bersenjata di bagian belakang sepeda motor saat dia duduk di mobilnya di luar rumahnya. Presiden Ebrahim Raisi berjanji pada Senin (23/5) untuk membalas pembunuhan itu. Khodai merupakan pejabat paling tinggi di Iran sejak pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh pada November 2020.

Iran menuduh Israel mendalangi serangan itu. Penyiar negara menggambarkan Khodai sebagai anggota Pasukan Quds sebagai badan operasi asing Korps Pengawal Revolusi Islam, tentara ideologis Iran. Sebelumnya dilaporkan bahwa kolonel itu dikenal di Suriah karena Iran mendukung pemerintah Assad selama 11 tahun perang saudara dan Republik Islam tersebut mengakui mengerahkan sejumlah penasihat militer.

Kerumunan besar berkumpul pada Selasa pagi di Alun-Alun Imam Hossein di Teheran tengah untuk memberi penghormatan kepada kolonel. Mereka banyak mengangkat gambar martir lain yang terbunuh di luar negeri.

Di dekatnya, ada papan reklame yang bersumpah pembalasan tegas untuk Khodai didirikan di samping potret Jenderal Qasem Soleimani, seorang komandan Pasukan Quds yang dihormati dan terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada Januari 2020. Upacara dimulai sekitar pukul 08.30 waktu setempat dengan lagu kebangsaan dan pembacaan Al-Qur’an diikuti oleh para pengikut agama yang memberi penghormatan kepada kolonel yang terbunuh.

Doa pemakaman dipimpin oleh imam utama ibu kota, Ayatollah Kazem Sedighi. Peti mati Khodai diselimuti bendera Iran dan poster-poster memujinya sebagai martir atau syuhada. 

Satu kendaraan militer membawa peti mati ke Shohada Square, dekat tempat dia dibunuh. Sesekali teriakan, “Matilah Amerika,” dan, “Matilah Israel,” terdengar saat prosesi itu melintasi Teheran.

Baca juga: Presiden Iran Serukan Pembalasan Pembunuhan Kolonel Garda Revolusi

Jenazahnya dibaringkan di permakaman Behesht-e Zahra di selatan Teheran, dekat makam pengawal Soleimani, yang juga tewas dalam serangan AS pada 2020, kata televisi pemerintah. Juru bicara kepala staf gabungan angkatan bersenjata Iran, Jenderal Abolfazl Shekarchi, mengatakan pada Senin bahwa penyelidikan dibuka untuk mengetahui keadaan seputar pembunuhan Khodai.

Garda Revolusi mengecam pembunuhannya sebagai tindakan teroris dan menyalahkannya kepada elemen arogansi global yakni mengacu kepada AS dan sekutunya, termasuk Israel. Menurut televisi pemerintah, Khodai lahir di kota barat laut Mianeh, di provinsi Azerbaijan Timur, pada 1972. Pemakamannya dihadiri oleh kepala Pengawal Revolusi Hossein Salami dan komandan Pasukan Quds Esmail Qaani. (AFP/OL-14)


Sumber: Media Indonesia | Tuding Israel, Ribuan Orang Iran Hadiri Pemakaman Kolonel yang Dibunuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *