TIM Mercedes mencuri perhatian pada tes pramusim hari pertama di Bahrain dengan memamerkan desain berbeda. Perombakan radikal pada mobil W13 terjadi di bagian sidepod yang sangat minimalis dan sirip yang agresif di kedua sisi kokpit.
Penampilan anyar itu memantik polemik dari rival Mercedes. Bos Red Bull Racing, Christian Horner, dikabarkan menyangsikan kesesuaian aturan dari perombakan desain itu.
Di sisi lain, bos tim Mercedes Toto Wolff menyatakan tak ada masalah dengan perombakan tersebut. Dia menilai kontroversi di arena paddock kerap bernuansa politis.
“Sudah jelas ketika Anda muncul dengan sebuah inovasi terkadang akan memunculkan debat seperti di sini. Itu lah yang diharapkan,” ujarnya.
Pembalap Mercedes, George Russell, mengatakan perubahan desain sidepod dan sirip itu bakal menarik untuk dinanti seberapa besar dampaknya bagi kecepatan mobilnya.
“Sangat terlihat menarik tapi saya kira bukan soal bagaimana tampilannya. Ini soal seberapa cepat lajunya,” ucapnya.
Direktur Pelaksana Formula 1 Ross Brawn mengakui desain baru Mercedes menjadi buah bibir. Brawn yang juga pernah memimpin tim balap F1 mengakui pula tak pernah terbayang dengan desain seperti itu. Ia menilai tampaknya tak ada peluang aturan yang dilanggar.
“Kesan pertama kami bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan dalam hal tujuan-tujuan peraturan,” ujarnya.
Pada tes hari perdana di Bahrain, Kamis (10/3) waktu setempat, pembalap Alpha Tauri, Pierre Gasly, menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 33,902 detik. Di bawah Gasly ada duo pembalap Ferarri, Carlos Sainz dan Charles Lecrerc.
Adapun duo Mercedes George Russell di urutan kesembilan dengan catatan waktu 1 menit 35,941 detik dan Lewis Hamilton di urutan sebelas membukukan 1 menit 36,365 detik.
Tes di Bahrain akan berlangsung selama tiga hari dan masih berlanjut hingga Sabtu (12/3) besok. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Naomi Osaka Bersiap Kembali di Indian Wells