Beberapa berita hukum kemarin, Kamis, menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah hingga Polda Jabar sebut penganiaya kiai di Indramayu bermotif beda paham.
Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:
Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Sukoharjo
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Terduga teroris Sukoharjo berprofesi dokter dan buka praktik di rumah
Seorang terduga teroris, yang ditembak mati oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, berinisial SU (54) berprofesi sebagai dokter dan membuka praktik di rumahnya di RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Melawan petugas, terduga teroris di Sukoharjo tewas ditembak
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan tindakan tegas terukur terhadap seorang terduga teroris berinisial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah, karena melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas.
KPK singgung hakikat pemberantasan korupsi soal hukuman Edhy dikurangi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyinggung soal hakikat pemberantasan korupsi sebagai extraordinary crime menanggapi putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang mengurangi hukuman pidana penjara mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Polda Jabar sebut penganiaya kiai di Indramayu bermotif beda paham
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pelaku penganiayaan kiai di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan aksi keji tersebut karena diduga memiliki paham yang berbeda dengan korban.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Sumber: Antara News | Kemarin, Teroris di Sukoharjo hingga penganiayaan kiai