• September 20, 2024 1:33 am

Fokus Tangani Serangan Ukraina, Rusia Tunda Pemilu di Kursk

Fokus Tangani Serangan Ukraina, Rusia Tunda Pemilu di Kursk

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Ukraina berhasil menyerang wilayah Rusia di Kursk.(Anadolu)

RUSIA mengatakan pemungutan suara untuk pemilihan lokal mendatang di negara itu akan ditunda di tujuh distrik di wilayah Kursk. Itu menjadi keputusan Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia.

Lembaga itu menyatakan keputusan tersebut dibuat setelah usulan yang diberikan oleh komisi pemilihan umum di wilayah perbatasan, tempat Ukraina melancarkan serangan dua minggu sebelumnya.

Badan tersebut mengatakan distrik yang dimaksud adalah Belovsky, Bolshesoldatsky, Glushkovsky, Korenevsky, Sudzhansky dan Khomutovsky, serta kota Lgov.

Baca juga : Ukraina Bombardir Rusia, Vladimir Putin Ancam Beri Serangan Balasan

“Proses persiapan dan penyelenggaraan pemilu akan dilanjutkan dengan jaminan penuh terhadap keselamatan pemilih,” kata pernyataan itu lebih lanjut, dilansir Anadolu, Kamis (22/8).

Warga negara Rusia akan memberikan suara di tingkat lokal dan regional pada 8 September. Serangan Ukraina ke Kursk dimulai pada malam 5-6 Agustus, dengan pasukannya memasuki wilayah perbatasan dekat kota Sudzha, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Kyiv melakukan provokasi berskala besar dan penembakan tanpa pandang bulu, dan mendefinisikan serangan itu sebagai serangan teroris.

Baca juga : Pyongyang Kecam Agresi Ukraina di Rusia

Ia juga menolak perundingan damai dengan Ukraina, dan mempertanyakan bagaimana Rusia dapat berunding dengan pihak-pihak yang menyerang warga sipil dan infrastruktur sipil tanpa pandang bulu, atau menimbulkan ancaman terhadap fasilitas tenaga nuklir.

Beberapa hari kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengakui bahwa itu adalah operasi oleh pasukan Ukraina, dan menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan zona penyangga terhadap serangan Rusia.

Panglima Tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi mengklaim pasukannya telah maju sejauh 35 kilometer di wilayah Rusia, merebut 1.263 kilometer persegi dan 93 pemukiman di Kursk sejak dimulainya serangan. (I-2)

Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “Fokus Tangani Serangan Ukraina, Rusia Tunda Pemilu di Kursk” pada 2024-08-22 13:55:00

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *