• May 3, 2024 12:47 pm

Keluarga Santri Sesalkan Penganiayaan di Pesantren Kediri yang Akibatkan Anaknya Meninggal

ByRedaksi PAKAR

Feb 27, 2024
Keluarga Santri Sesalkan Penganiayaan di Pesantren Kediri yang Akibatkan Anaknya Meninggal

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Pesantren di Kediri yang santrinya meninggal akibat dianiaya senior.(Dok. Metro TV)

Keluarga Santri Asal Banyuwangi yang meninggal karena dianiaya santri seniornya mendatangi Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Keluarga korban juga menangis histeris dan menyesalkan para santri karena tidak segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Ponpes.

Tangis Suryanto pecah saat bertemu dengan pengasuh ponpes Gus Fatihunnada di Pondok Pesantren Al Hanifiyah Desa Kranding Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Suryanto Menangis Histeris karena kehilangan keponakannya Bintang Balqis Maulana (14) Yang meninggal Karena dianiaya.

Baca juga : Dituduh Mencuri, Seorang Santri Dianiaya di Ponpes Malang

Suryanto Berharap kejadian tersebut pihak ponpes lebih perhatian kepada para santrinya. Ia juga menyesalkan kepada para santri tidak segera melaporkan kepada pihak ponpes.

“Kami menyesalkan kenapa para santri tidak segera melaporkan meninggalnya bintang ke pihak ponpes. semoga dengan kejadian ini, pihak ponpes lebih perhatian lagi kepada para santri-santrinya. dan kami menilai para santri terlalu dan tega menghajar keponakan saya. saya juga berharap, jika ada santri yang berbuat salah agar tidak diberikan hukuman fisik,” ujarnya, Selasa, (27/2).

Sementara Pengasuh Ponpes Al Hanifiyah, Gus Fatihunnada membantah jika ada santri yang berbuat kesalahan mendapat hukuman fisik. Pihak pondok sudah mengingatkan kepada para santri bila ada santri yang bersalah harus berkoordinasi dengan pihak pondok dan tidak tindakan sendiri.

Baca juga : Kepala BNPT: Mahasantri Harus Jadi Benteng NKRI

“Dari pondok sebenarnya sudah sering kali mengingatkan para santri, jika ada apa-apa jangan bertindak main hakim sendiri. dari pengurus dan pembina seringkali mengingatkan para santri. dan jika ada santri yang melanggar akan kita berikan hukuman sosial, seperti menyapu dan lainnya, dan tidak pernah diberikan hukuman fisik,” tuturnya.

Saat ini Polres Kediri Kota sudah mengamankan empat santri yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap Bintang Balqis Maulana Santri Asal Banyuwangi. Keempatnya merupakan teman satu pondok dengan korban.

(Z-9)

 

Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “Keluarga Santri Sesalkan Penganiayaan di Pesantren Kediri yang Akibatkan Anaknya Meninggal” pada 2024-02-27 14:05:33

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *