• May 19, 2024 3:44 am

Ganindra Bimo tidak Gunakan Pemeran Ganti dalam Film 13 Bom di Jakarta

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

AKTOR Ganindra Bimo yang berperan sebagai Emil di film aksi ‘13 Bom di Jakarta’ mengungkapkan dirinya tidak menggunakan pemeran pengganti (stunt actor).

Emil adalah salah satu aparat keamanan yang bertugas untuk menumpas aksi teror kelompok teroris pimpinan Arok (Rio Dewanto). Arok dan kelompoknya menebar bom di seluruh sudut Jakarta yang akan meledak setiap delapan jam.

Keyakinannya untuk melakukan seluruh adegan tanpa pemeran pengganti karena dirinya telah mengukur kemampuannya sejak ia mengikuti berbagai latihan untuk kebutuhan produksi film.

Baca juga : Film 13 Bom di Jakarta Rilis Potongan Video Aksi Terorisme Arok

Salah satunya, dia mengikuti bootcamp penggunaan senjata yang disediakan Visinema Pictures, rumah produksi film ‘13 Bom di Jakarta.’

Baca juga : Rio Dewanto Perankan Teroris yang Mengerikan di Film 13 Bom di Jakarta

“Saya sudah merasa nyaman dan ketakutan sudah turun. Jadi dengan durasi yang sangat panjang untuk berlatih sebagai karakter Emil. Misalnya di bootcamp senjata, belajar cara jatuh cinta dengan senjata. Diajari memegang dengan profesional. Lalu ada juga latihan fighting coreo. Jadi dengan bekal itu semua saya merasa bisa melakukannya sendiri tanpa stunt actor,” kata Ganindra Bimo dalam sesi wawancara dengan Media Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, (21/11).

Dalam proses produksi ‘13 Bom di Jakarta’ Ganindra Bimo merasa Visinema sebagai rumah produksi telah menjalankan seluruh mitigasi risiko. Para aktor, termasuk dirinya diberikan akses untuk mendalami karakter secara total.

‘13 Bom di Jakarta’ disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduseri Taufan Adryan. Film tersebut akan melakukan pemutaran perdana di festival film JAFF di Yogyakarta yang berlangsung pada 25 November—2 Desember 2023. Film tersebut akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 28 Desember 2023. (Z-8)

AKTOR Ganindra Bimo yang berperan sebagai Emil di film aksi ‘13 Bom di Jakarta’ mengungkapkan dirinya tidak menggunakan pemeran pengganti (stunt actor). 

Emil adalah salah satu aparat keamanan yang bertugas untuk menumpas aksi teror kelompok teroris pimpinan Arok (Rio Dewanto). Arok dan kelompoknya menebar bom di seluruh sudut Jakarta yang akan meledak setiap delapan jam.

Keyakinannya untuk melakukan seluruh adegan tanpa pemeran pengganti karena dirinya telah mengukur kemampuannya sejak ia mengikuti berbagai latihan untuk kebutuhan produksi film.

Baca juga : Film 13 Bom di Jakarta Rilis Potongan Video Aksi Terorisme Arok

Salah satunya, dia mengikuti bootcamp penggunaan senjata yang disediakan Visinema Pictures, rumah produksi film ‘13 Bom di Jakarta.’

Baca juga : Rio Dewanto Perankan Teroris yang Mengerikan di Film 13 Bom di Jakarta

“Saya sudah merasa nyaman dan ketakutan sudah turun. Jadi dengan durasi yang sangat panjang untuk berlatih sebagai karakter Emil. Misalnya di bootcamp senjata, belajar cara jatuh cinta dengan senjata. Diajari memegang dengan profesional. Lalu ada juga latihan fighting coreo. Jadi dengan bekal itu semua saya merasa bisa melakukannya sendiri tanpa stunt actor,” kata Ganindra Bimo dalam sesi wawancara dengan Media Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, (21/11). 

Dalam proses produksi ‘13 Bom di Jakarta’ Ganindra Bimo merasa Visinema sebagai rumah produksi telah menjalankan seluruh mitigasi risiko. Para aktor, termasuk dirinya diberikan akses untuk mendalami karakter secara total.

‘13 Bom di Jakarta’ disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduseri Taufan Adryan. Film tersebut akan melakukan pemutaran perdana di festival film JAFF di Yogyakarta yang berlangsung pada 25 November—2 Desember 2023. Film tersebut akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 28 Desember 2023. (Z-8)

 

Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul ” Ganindra Bimo tidak Gunakan Pemeran Ganti dalam Film 13 Bom di Jakarta” pada 2023-11-22 18:27:15

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *