• December 3, 2024 3:30 am

Jejak Pegawai KAI Tersangka Teroris, Gabung MIB hingga Baiat ISIS

Pegawai KAI tersangka terorisme, DE, disebut bergabung dengan kelompok teror sejak 2010, sebelum akhirnya berbaiat kepada ISIS pada 2014.

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Jakarta, CNN Indonesia

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut pegawai KAI berinisial DE (28) sudah bergabung dengan kelompok teroris sejak 2010.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar menjelaskan awalnya yang bersangkutan sempat bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB) pimpinan WM pada 2010.

“Yang bersangkutan pada tahun 2010 pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat, pimpinan WM yang sudah ditangkap,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (15/8).

Setelah penangkapan WM selaku pimpinan MIB, Aswin menyebut kelompok teror tersebut langsung bubar dan jemaahnya berpencar.

Pada periode itu, kata dia, DE mulai memanfaatkan media sosial dalam aktivitas yang terkait terorisme. Kemudian pada 2014, Aswin menyebut DE pertama kali menyatakan baiat kepada pimpinan ISIS.

Setelah baiat kepada ISIS, aktivitas tersangka DE tak lagi melulu berkutat di media sosial. Aswin berkata sejak itu DE melakukan latihan dan persiapan di lapangan. 

 “Pada 2014 DE pertama kali menyatakan baiat kepada Amir ISIS. Dari situ mulai dia melakukan aktivitas persiapan, yang bersangkutan melakukan latihan, kemudian pengumpulan, perawatan peralatan yang dibutuhkan,” jelasnya.

Selain itu berdasarkan hasil profiling penyidik, pelaku tercatat aktif melakukan propaganda di media sosial Facebook dan YouTube. Aswin menuturkan pelaku diketahui berulang kali membuat akun media sosial yang berbeda untuk menyebarkan propaganda.

“Sekitar 3 minggu belakang jadi puncaknya, yang bersangkutan terlihat ghiroh-nya semakin tinggi dengan menyebarkan ajakan atau imbauan untuk amaliyah atau untuk melakukan aksi terorisme,” tuturnya.

Tersangka DE ditangkap Densus 88 Antiteror di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8) siang. Selama menjadi simpatisan ISIS tersangka DE diketahui aktif melakukan propaganda di media sosial.

Dalam melaksanakan propaganda tersebut, Aswin mengatakan DE turut menyebarkan poster yang berisikan teks baiat kepada pemimpin ISIS Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

Aswin juga mengatakan DE terbukti menyimpan sejumlah senjata api rakitan dan terlibat penggalangan dana untuk melakukan aksi teror.

Terakhir, DE juga merupakan admin dan pembuat akun Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang berisikan kegiatan teror global yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

(tfq/wis)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini telah dimuat di www.cnnindonesia.com dengan Judul “Jejak Pegawai KAI Tersangka Teroris, Gabung MIB hingga Baiat ISIS” pada 2023-08-15 13:07:14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *