Empat Prajurit TNI Tewas Saat Diserang KBB Dibawa ke RSUD Timika

Jakarta, CNN Indonesia —

Empat prajurit TNI yang tewas usai diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kini dibawa ke RSUD Timika Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (19/4).

“Saat ini keempat prajurit yg gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kab Mimika,” ujar Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4).

Keempatnya tewas diserang KKB kala melakukan pencarian jenazah Pratu Arifin yang gugur dalam proses operasi Pilot Susi Lion Air, Philips Mehrtens di Mugi-Mam Nduga.

Sebelumnya, pencarian terhadap empat prajurit TNI yang tewas dalam baku tembak dengan KKB sempat mengalami kendala lantaran kondisi cuaca dan medan yang sulit.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bahkan mengeluarkan instruksi langsung agar jajarannya fokus pada pencarian.

“Empat orang yang kena luka lembak yang tadi baru dievakuasi semuanya. Dan mereka selamat semua. Yang masih belum terkonfirmasi sampai sekarang ini empat personel, masih kita cari bersama,” ujar Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, dalam rekaman suara yang diterima, Selasa (18/4).

Yudo pun telah mengumumkan siaga tempur di daerah-daerah rawan di Papua setelah KKB menyerang pasukan TNI yang tengah menyisir lokasi di Mugi-man, Nduga, Minggu (15/4), untuk mencari pilot Susi Air, Phillips Mehrtens.

“Di daerah-daerah tertentu (yang rawan, red.) kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Di Natuna itu ada operasi siaga tempur laut, di sini ada operasi siaga tempur darat,” kata Laksamana Yudo di Papua, Selasa.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen)TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menegaskan siaga tempur di Papua hanya digelar di daerah-daerah yang dinilai rawan serangan dan teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Julius menjelaskan siaga tempur perlu dilakukan karena aksi KKB/kelompok separatis teroris (KST) yang semakin agresif dan mengancam keselamatan masyarakat, prajurit, juga kedaulatan NKRI.

“Siaga tempur dilakukan hanya di daerah-daerah rawan, daerah yang ditandai sebagai pusat-pusat operasi mereka (Red: KKB). Adapun secara fisik kekuatan alutsista dan persenjataan tidak ada perubahan,” kata Julius

(pan/bmw)

[Gambas:Video CNN]