Menurut petugas keamanan di Kongo timur, Lt. Apollo Mwanamboka, ledakan terjadi di Gereja Spak di Kota Kasindi, Provinsi Kivu Utara yang bergejolak. Posisi lokasi itu berada kurang dari satu mil dari pos perbatasan Mpondwe dengan Uganda.
Saksi mata bernama Julius Kasake mengungkapkan bahwa ia sedang melewati gereja tersebut ketika mendengar suara ledakan keras. Ia mengatakan warga sekitar mendatangi gereja untuk membantu para korban.
Lewat wawancara telepon dengan kantor berita Anadolu, juru bicara Angkatan Bersenjata Kongo Anthony Mualushay mengatakan serangan itu kemungkinan dilakukan Pasukan Demokratik Sekutu (ADF), yakni kelompok teroris Uganda yang loyal pada kelompok teroris Daesh/ISIS.
Sementara itu, militer Uganda langsung memperketat keamanan di pos perbatasan dan daerah sekitarnya.
ADF dibentuk di Uganda pada akhir 1990-an dengan tujuan utama menggulingkan presiden.
Militer Uganda berhasil menaklukkan kelompok tersebut, yang akhirnya kabur ke hutan-hutan di Kongo, tempat mereka menyerang warga sipil yang tak bersalah.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Terduga militan Kongo serang desa, 19 orang tewas
Baca juga: Ledakan tewaskan bocah, lukai 32 pasukan PBB di Kongo
Pertempuran sporadis di Kongo dan kisah para pengungsi
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sumber: Antara News | Ledakan bom di gereja Kongo tewaskan 10 orang