• May 5, 2024 7:55 am

Zelensky Bawa Pulang Dana Bantuan US$1,8 Miliar dari AS

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Washington. Pertemuan itu menghasilkan kado bagi Ukraina senilai US$1,85 miliar.

Kedatangan Zelensky di Washington, DC, pada Rabu (21/12) menandai perjalanan pertamanya sejak invasi Rusia, 24 Februari 2022.

Dalam sambutan singkat di Oval Office, Zelensky menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan publik AS atas seluruh bantuan kepada negaranya.

Zelensky mengenakan pakaian militernya yang biasa saat dia disambut Biden dan ibu negara Jill Biden di South Lawn Gedung Putih.

“Terima kasih pertama-tama. Merupakan kehormatan besar untuk berada di sini,” katanya.

Baca juga: AS Beri Sanksi Group Wagner Rusia untuk Kado Zelensky

Zelensky memuji bantuan AS dan mengatakan sistem pertahanan udara baru, rudal Patriot, akan membantu menggagalkan serangan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina.

“AS akan membantu kami mempertahankan nilai-nilai dan kemerdekaan kami dan terlepas dari perubahan Kongres, saya yakin akan ada dukungan bipartisan dan bikameral,” katanya.

Zelensky menambahkan bahwa dia meyakini AS dan Ukraina akan menang bersama melawan tirani Rusia. Dalam sambutannya, dia menggambarkan Rusia sebagai negara teroris.

Pada kesempatan itu, Biden mengatakan AS akan melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan rudal Patriot.

Namun dia menekankan bahwa sistem itu akan menjadi aset penting bagi Ukraina karena dapat mempertahankan diri dari agresi Rusia.

Rudal Patriot adalah bagian dari sistem pertahanan permukaan-ke-udara yang mampu menembak jatuh rudal jelajah, pesawat terbang, dan rudal balistik jarak pendek. Ini adalah pertama kalinya AS mentransfer senjata Patriot ke Ukraina.

Biden menambahkan bahwa dia merasa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berniat menghentikan perang kejam ini. Presiden AS mengatakan dia dan Zelensky ingin konflik berakhir di bawah visi Ukraina yang bebas, mandiri, makmur, dan aman.

“AS berkomitmen untuk memastikan bahwa rakyat Ukraina yang pemberani dapat terus mempertahankan negara mereka dari agresi Rusia selama diperlukan,” kata Biden.

Partai Republik AS, yang sayap kanannya menyatakan skeptis atas bantuan negara itu ke Ukraina, akan mengambil alih Dewan Perwakilan Rakyat awal tahun depan.

Namun dukungan bipartisan untuk pemerintah di Kyiv tetap kuat. Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan bantuan militer, beberapa jam sebelum Zelensky tiba di Gedung Putih. (Aljazeera/Cah/OL-09)


Sumber: Media Indonesia | Zelensky Bawa Pulang Dana Bantuan US$1,8 Miliar dari AS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *