• April 27, 2024 2:02 pm

SITI Elina, perempuan yang mencoba menerobos Istana Negara dan menodong Paspampres, mengaku sempat mendapat mimpi atau wangsit. Hal tersebut diungkapkan Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

“Keterangan yang bersangkutan, seperti mendapat mimpi-mimpi atau wangsit. Jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga, masuk neraka,” terang Aswin di Polda Metro Jaya, Rabu (26/10).

Lebih lanjut, Aswin mengatakan bahwa wangsit tersebut mendorong Siti Elina untuk nekat menerobos ke dalam area Istana Negara.

Baca juga: Pistol FN Tersangka Penodong Anggota Paspampres Milik Paman

“Sehingga, sampai kepada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar,” imbuhnya.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut Siti Elina ternyata ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dari hasil penyelidikan, diketahui Siti Elina sebelumnya sempat datang ke area sekitar Istana Negara. 

Baca juga: Polisi: Perempuan Bawa Senpi di Depan Istana Ingin Bertemu Jokowi

Kemudian, pada Selasa (25/10) kemarin, Siti Elina diam-diam mengambil pistol milik pamannya dan datang ke Istana Negara. Siti Elina mengaku ingin menemui Presiden untuk menyampaikan bahwa ideologi Indonesia tidak berdasarkan Islam.

“Ingin menyampaikan bahwa Indonesia salah, karena bukan atas dasar Islam, tetapi ideologinya Pancasila,” jelas Hengki.

Atas perbuatannya, Siti Elina ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang penguasaan senjata api ilegal juncto Pasal 335 KUHP.(OL-11)


Sumber: Media Indonesia | Terobos Istana Negara, Siti Elina Mengaku Dapat Wangsit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *