Kronologi Flashbang Brimob Terjatuh Hingga Lukai Warga Cilincing

Seorang warga di Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban dari ledakan flashbang milik Brimob Polri, Rabu (28/9).

Ledakan itu sempat disebut-sebut berasal dari sebuah granat. Namun, hal itu dibantah oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo.

“Itu flashbang, sudah terkonfirmasi,” kata Wibowo saat dihubungi.

Wibowo menerangkan flashbang itu milik salah seorang personel Brimob yang mengikuti latihan atau simulasi penahanan teroris di KBN Cilincing. Latihan itu diketahui sejak Senin (26/9) hingga hari ini.

Dalam latihan itu, diduga personel Brimob tidak menyadari flashbang miliknya terjatuh. Usai latihan, personel sempat melakukan penyisiran, namun tak ditemukan sehingga flashbang tertinggal.

“Kan itu benda menempel di personel flashbangnya dan terjatuh karena unsur ketidaksengajaan. SOP disisir ulang dan enggak ada, pasukan balik. Tapi ternyata ada flashbang yang ditemukan warga,” tutur Wibowo.

Wibowo mengatakan flashbang merupakan alat yang biasa digunakan oleh personel Brimob saat melakukan latihan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan bahwa flashbang tidak berbahaya dan hanya menimbulkan efek kejut.

“Benda tersebut adalah properti latihan, tidak berbahaya membutuhkan ahli dalam pengoperasiannya yang fungsinya mengeluarkan suara ledakan, cahaya dan asap putih, hanya menimbulkan efek kejut,” ucap Zulpan.

“Flashbang memiliki dua alat safety berupa pin dan cincin,” imbuhnya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di gang sempit permukiman penduduk Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (28/9) pagi tadi.

Ledakan tersebut menyebabkan seorang warga Rahmat (19) dikabarkan mengalami luka di telapak tangan kiri dan kaki sebelah kanannya. Korban juga masih mengalami gangguan pendengaran karena terdampak langsung ledakan granat kejut tersebut.

Rahmat menyebut bahwa benda itu bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Granat itu, kata dia, dalam keadaan terbungkus di pinggir Jalan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

(dis/bmw)

[Gambas:Video CNN]