• April 29, 2024 3:20 am

Pererat Hubungan dengan Israel, Tapi Turki Tetap Dukung Palestina

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan normalisasi hubungan Ankara dengan Israel tidak akan mengurangi dukungan terhadap Palestina.

Erdogan menyampaikan pesan itu kala menerima Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Turki, Selasa (23/8).

“Kami telah dengan jelas menunjukkan tanggapan kami terhadap serangan Israel dan korban sipil,” kata Erdogan.

Kunjungan tiga hari Abbas dilakukan saat Turki dan Israel memperbaiki hubungan diplomasi.

Pekan lalu, Turki dan Israel akan sama-sama menempatkan duta besar, empat tahun setelah saling usir karena pembunuhan 60 warga Palestina oleh pasukan Israel selama protes di Gaza terhadap pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem.

Erdogan mengatakan Ankara akan terus melanjutkan solidaritas kepada Palestina dengan cara yang paling kuat.

Turki yang telah mengakui negara Palestina sejak diproklamasikan, mendorong solusi perdamaian Palestina-Israel.

Baca juga: Israel Pulihkan Hubungan dengan Turki

Ia mengaku telah menjadi pendukung kuat perjuangan Palestina yang telah mencap Israel sebagai negara teroris.

Erdogan juga mengatakan bahwa otoritas Palestina, termasuk faksi politik yang berbeda, menyambut normalisasi hubungan antara Turki dan Israel.

“Sebaliknya, saudara-saudara Palestina kami juga menyatakan bahwa langkah-langkah ini akan berkontribusi pada solusi masalah Palestina dan perbaikan situasi rakyat Palestina,” kata Erdogan.

Abbas tidak menyebutkan hubungan Turki-Israel dalam komentarnya, tetapi berterima kasih kepada Erdogan atas dukungannya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan keramahan yang Anda tunjukkan kepada kami,” kata Abbas.

“Saya ingin mengulangi rasa terima kasih saya atas fakta bahwa Turki dan pemerintah Turki berada di pihak Palestina,” tambahnya

Turki secara bertahap memperbaiki hubungan dan mencari investasi baru untuk memulihkan krisis ekonomi paling buruk dalam dua dekade terakhir.

Aksi pertama dalam hubungan baru kedua negara, Israel akan memulihkan penerbangan langsung antara kedua negara.

Ankara juga berharap untuk menghidupkan kembali proyek pipa gas alam Mediterania timur yang mendapat dukungan tentatif dari Amerika Serikat tahun lalu.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, yang mengunjungi Israel mengatakan seorang calon duta besar untuk Israel akan dipresentasikan kepada Erdogan dalam beberapa hari mendatang.

“Langkah-langkah yang kami ambil tidak berarti bahwa Turki akan membuat konsesi,” katanya. (Aljazeera/Cah/OL-09)


Sumber: Media Indonesia | Pererat Hubungan dengan Israel, Tapi Turki Tetap Dukung Palestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *