• April 28, 2024 10:27 pm

Tentara Israel Tuding Ditembaki Warga Palestina, Wali Kota Bantah

SEORANG pria Palestina tewas pada Jumat (19/8) oleh pasukan Israel dalam serangan di utara Tepi Barat yang diduduki. Ini dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina. 

Salah Sawafta, 58, “Meninggal karena luka kritis akibat peluru tajam dari pendudukan (militer Israel) di kepala, di Tubas, pagi ini,” kata kementerian itu dalam pernyataan. Militer Israel mengatakan tentara mendapat kecaman selama serangan di kota yang bertujuan menangkap sekelompok teroris yang merencanakan serangan terhadap warga sipil Israel.

Selama operasi, “Orang-orang Palestina bersenjata melepaskan tembakan besar-besaran tanpa pandang bulu.” Tentara menanggapi dengan tembakan tepat yang mengenai sejumlah penyerang, katanya dalam pernyataan.

Baca juga: Pasukan Israel Gerebek Kantor Kelompok HAM Palestina yang Dicap Teroris

Penyelidikan awal oleh tentara mengindikasikan tentara tidak menembak ke arah Sawafta, kata sumber militer yang berbicara dengan syarat anonim. 

Pernyataan itu bertentangan dengan wali kota Tubas, Hossam Daraghmeh, yang mengatakan seorang tentara Israel menembaki Sawafta saat dia meninggalkan salat Subuh. “Dia meninggalkan masjid dan menuju ke rumahnya mengenakan jubah salat. Ada seorang tentara pendendam yang ditempatkan di suatu bangunan dekat kotamadya yang menembaknya di kepala,” katanya kepada AFP.

Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina dalam Bentrokan Tepi Barat

Daraghmeh mengatakan Sawafta tidak bersenjata ketika dia dipukul. “Orang ini tidak memiliki batu atau apapun di tangannya,” katanya.

Militer Israel mengatakan lima orang ditahan dalam serangan semalam di Tepi Barat. Pada Kamis, seorang warga Palestina berusia 20 tahun dibunuh oleh pasukan Israel dalam bentrokan di kota Nablus, Tepi Barat utara. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah itu dari Yordania. (OL-14)


Sumber: Media Indonesia | Tentara Israel Tuding Ditembaki Warga Palestina, Wali Kota Bantah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *