• March 28, 2024 7:19 pm

Reaksi Beragam terhadap Pertikaian Mematikan Israel-Gaza

GEJOLAK mematikan terbaru antara militer Israel dan militan Palestina di Gaza menarik reaksi beragam dari masyarakat internasional. Reaksi ini datang bersama dengan seruan untuk deeskalasi.

Amerika Serikat 

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mendesak kedua belah pihak untuk tenang tetapi mengatakan sekutu AS, Israel, memiliki hak untuk mempertahankan diri.

“Kami tentu mendesak semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Kami benar-benar mendukung sepenuhnya hak Israel untuk mempertahankan diri terhadap kelompok teroris yang mengambil nyawa warga sipil tak berdosa di Israel,” katanya.

Rusia 

Rusia, yang hubungannya dengan Israel telah diuji oleh invasi Moskow ke Ukraina, tampaknya menyalahkan negara Yahudi tersebut yang mengawali.

“Kami mengamati dengan sangat khawatir bagaimana peristiwa berkembang,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova. Ia menambahkan bahwa Moskow menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk menahan diri secara maksimal.

“Eskalasi baru disebabkan oleh tembakan tentara Israel ke Jalur Gaza pada 5 Agustus, yang ditanggapi oleh kelompok-kelompok Palestina dengan melakukan pemboman besar-besaran dan tanpa pandang bulu di wilayah Israel,” katanya.

Inggris 

Inggris menyerukan kekerasan segera diakhiri kekerasan sambil menegaskan kembali dukungannya terhadap Israel.

“Inggris mendukung Israel dan haknya untuk membela diri,” tweeted Menteri Luar Negeri Liz Truss.

“Kami mengutuk kelompok teroris yang menembaki warga sipil dan kekerasan yang mengakibatkan korban di kedua belah pihak.”

Otoritas kesehatan di daerah kantong Palestina mengatakan seorang gadis berusia lima tahun termasuk di antara 15 orang yang tewas dalam pengeboman Israel. Tidak ada kematian yang dilaporkan di pihak Israel.

Prancis 

Paris, “Mengutuk serangan roket ke wilayah Israel dan menyatakan kembali komitmen tanpa syaratnya terhadap keamanan Israel,” kata seorang juru bicara. Ia memperingatkan bahwa warga sipil akan menjadi korban pertama dari eskalasi baru dan mendesak semua pihak untuk menahan diri.

Uni Eropa 

Uni Eropa menyerukan penahanan diri kedua belah pihak secara maksimum. Israel memperingatkan pada Sabtu bahwa serangan udaranya dapat berlangsung selama seminggu. Tembakan lintas perbatasan bergema untuk hari kedua dalam eskalasi terburuk sejak perang Gaza terakhir pada 2021.

Baca juga: Iran Sebut Palestina tidak Sendiri Hadapi Agresi Israel

“Uni Eropa mengikuti dengan sangat prihatin perkembangan terbaru di dalam dan sekitar Gaza,” kata juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell. “Uni Eropa menyerukan pengekangan maksimum di semua sisi. Israel memiliki hak untuk melindungi penduduk sipilnya. Semua harus dilakukan untuk mencegah konflik yang lebih luas,” katanya.

PBB

Utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland mengatakan dia sangat prihatin. Ia memperingatkan bahwa eskalasi itu sangat berbahaya.

Mesir 

Mesir, secara historis perantara antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Gaza, dilaporkan telah berusaha untuk menengahi.

“Kontak dijaga sepanjang waktu dengan semua orang, sehingga segala sesuatunya tidak lepas kendali,” kata Presiden Abdel Fattah al-Sisi dalam pidatonya.

Iran 

Iran, seorang pendukung militan Gaza, mengatakan wilayah itu tidak sendirian dalam perjuangannya. “Kami bersama Anda di jalan ini sampai akhir dan biarkan Palestina dan rakyat Palestina tahu bahwa mereka tidak sendirian,” kata kepala Pengawal Revolusi Iran Mayor Jenderal Hossein Salami kepada pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhala selama pertemuan di Teheran.

Arab Saudi 

Kementerian luar negeri Saudi mengutuk serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza. Ia menambahkan bahwa pihaknya berdiri di samping saudara rakyat Palestina dan menyerukan komunitas internasional untuk membantu menghentikan eskalasi.

Liga Arab 

Liga Arab mengutuk sekeras mungkin agresi kejam Israel terhadap Gaza.

Blok Teluk 

Sekretaris jenderal enam anggota Dewan Kerja Sama Teluk, Nayef al-Hajraf, mengutuk agresi militer brutal pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza. Ia menekankan perlunya komunitas internasional untuk bertindak segera untuk melindungi warga sipil. (AFP/OL-14)


Sumber: Media Indonesia | Reaksi Beragam terhadap Pertikaian Mematikan Israel-Gaza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *