Serang, CNN Indonesia —
Forum Koordinator Penanggulangan Terorisme (FKPT) Banten di bawah naungan BNPT menyatakan beberapa mantan anggota Khilafatul Muslimin aktif di sejumlah organisasi dan partai politik.
Ketua FKPT Banten Amas Tadjuddin menyebut anggota Khilafatul Muslimin yang dimaksud aktif di Muhammadiyah dan Partai Amanat Nasional (PAN). Salah satu dari mereka bahkan aktif menjadi timses saat Pemilu 2019 lalu.
“AS dan HY dalam pengakuannya adalah anggota Muhamadiyah dan aktivis Partai Amanat Nasional, yang bersangkutan telah banyak membantu kampanye para caleg dari partai tersebut,” kata Amas lewat pesan singkat, Senin (20/6).
AS dan HY itu merupakan warga Lampung yang selama ini tinggal di Kota Serang, Banten. Mereka kini sudah menyatakan setia kepada Pancasila dan NKRI.
Ada dua anggota Khilafatul Muslimin lain yang juga telah menyatakan setia kepada NKRI. Mereka adalah HF dan IK.
HF merupakan warga asli Dompu, NTB dan IK warga asli Padang, Sumatera Barat. Mereka selama ini tinggal di Serang saat aktif di Khilafatul Muslimin.
Amas mengatakan empat orang itu telah menyatakan setia kepada NKRI usai mengetahui dari pemberitaan media bahwa Khilafatul Muslimin bertentangan dengan hukum di Indonesia. Mereka mengaku keluarganya tidak lagi nyaman usai beredar pemberitaan.
“Dia janji akan kooperatif membantu kepolisian membuka jaringan Khilafatul Muslimin yang dia telah menjadi anggota sejak tahun 2006 dan berbaiat kepada khalifah Hasan Baraja di Lampung, kemudian digembleng di Dompu NTB dan di dakwahkan secara terang-terangan di Kota Serang, Banten,” ujar Amas.
Amas mengatakan para mantan anggota Khilafatul Muslimin itu diberikan doktrin khilafah ala minhajin nubuwah seperti kepemimpinan model Vatikan bagi umat Katolik dunia.
Kemudian setiap anggotanya wajib menghafal ayat Al-Qur’an yang mengandung kalimat atau bacaan khalifahnya saja. Para anggota Khilafatul Muslimin di Banten pun diwajibkan berbaiat.
“Dengan kata lain sistem khilafah yang sedang diperjuangkan adalah meniru model sistem kepemimpinan keyakinan Katolik dan Vatikan,” kata Amas.
Bendahara DPW PAN Banten, Dede Rohana Putra mengaku belum mengetahui kabar anggota Khilafatul Muslimin aktif di partainya. Dia akan menelusuri lebih jauh.
“Saya belum tahu info tersebut. nanti saya kroscek dulu ya,” kata Dede.
Sementara itu, Sekretaris PWM Muhammadiyah Banten, Azis, belum merespons saat dihubungi CNNIndonesia.com.
(ynd/bmw)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: CNN Indonesia | Mantan Khilafatul Muslimin Banten Aktif di Muhammadiyah dan PAN