• April 30, 2024 3:03 pm

UAS Usai Dideportasi Singapura: ‘Why did Your Government Reject Us?’

Ustaz Abdul Somad (UAS) geram setelah tak diterima masuk oleh Pemerintah Singapura, Senin (16/5) lalu.
Bandung, CNN Indonesia

Ustaz Abdul Somad (UAS) geram setelah tak diterima masuk oleh Pemerintah Singapura, Senin (16/5) lalu. Dia mengkritik negara tersebut.

“Kok sombong kali dia?” ucap UAS dalam akun youtube Hey Guys Official, Selasa (17/5).

Dia mempertanyakan mengapa pemerintah negara tersebut menolak kedatangan dirinya bersama teman-temannya. 

Di sisi lain, UAS menyinggung sejarah Islam di Singapura dan mengklaim negara itu dikalahkan oleh Kerajaan Demak. Meskipun, secara historis Demak tak pernah tercatat sebagai penguasa Tumasik, nama dulu sebelum Singapura. Kerajaan yang pernah menguasai Tumasik adalah Kerajaan Sriwijaya hingga abad ke-13 dan Majapahit di abad ke-14.

“Padahal dulu diserang sama Demak, coba bagaimana Tumasik [nama dulu sebelum Singapura] itu diserang sama Demak. Tunggang langgang,” ujarnya.

Kegeraman UAS berlanjut hingga menyinggung penduduk Singapura sebagai pendatang yang tidak mencari makanan dari negeri aslinya.

“Tapi Insya Allah nanti pada masanya, cucu-cucu kita berkuasa balik orang Melayu ini, mesti direbut negara itu biar tahu rasa,” lanjutnya.

Kerajaan Melayu yang dimaksud ialah Kesultanan Johor dan Kesultanan Johor-Riau. Secara rinci, Kesultanan Johor menguasai Tumasik atau Singapura sepanjang tahun 1511-1699 dan Kesultanan Johor-Riau sepanjang 1699-1818. Sebelum akhirnya dikuasai oleh perusahaan dagang Inggris di bawah pemerintahan Thomas Stamford Raffles sejak 19 Januari 1819 M.

Sebelumnya, UAS ditolak masuk oleh imigrasi Pemerintah Singapura saat hendak berlibur dengan keluarga dan sahabatnya. Ia ditolak di Pelabuhan Tanah Merah, Singapura. Ia mengaku petugas memisahkan dirinya dengan rombongan di suatu ruangan.

“Saya dimasukkan ke dalam ruangan, lebar semeter, panjang dua meter, pas macam liang lahat. Satu jam saya di situ,” katanya.

Sejam di ruangan itu, ia kemudian dipindahkan dan bergabung dengan rombongannya. Mereka ditahan beberapa jam sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia.

“Setengah lima sore, kapal terakhir baru dipulangkan. Memang lah orang ini luar biasa,” ujarnya.

UAS pun mempertanyakan alasan pemerintah Singapura menolaknya masuk. Ihwalnya, pihak imigrasi tidak memberikan penjelasan apapun ketika melakukan pemeriksaan hingga menolak UAS dan rombongan.

“Itu lah yang mereka tidak bisa jelaskan. Pegawai Imigrasi tak bisa jelaskan, jadi yang bisa jelaskan mungkin Ambassador of Singapura in Jakarta. You have to explain to our community. Why did your country, your government reject us? Why did your government deport us? Kenapa? Apakah karena teroris. Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? Itu harus dijelaskan,” kata UAS dalam video di kanal YouTube Hai Guys Official, Selasa (17/5).

Secara terpisah, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo menyangkal bahwa UAS dideportasi imigrasi Singapura. Dalam penjelasannya, pihak imigrasi Singapura bukan mendeportasi, melainkan menolak kedatangan penceramah tersebut di negaranya.

“Saya sudah minta penjelasan dari ICA [Otoritas Imigrasi dan pemeriksaan Singapura]. Menurut mereka, ICA memang menetapkan not to land [tak boleh mendarat atau masuk] kepada UAS karena tidak memenuhi kriteria untuk eligible (memenuhi syarat) berkunjung ke Singapura,” ungkap Suryopratomo kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (17/5).

(hyg/isn)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: CNN Indonesia | UAS Usai Dideportasi Singapura: ‘Why did Your Government Reject Us?’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *